Lama sudah kita bersama,
kita berbagi rasa suka dan duka,
kita telah mencoba tuk saling memahami, namun satu
yang ku harapkan takkan pernah terjadi,
yaitu rasa bosan yang membuat hubungan ini
berhenti di tengah jalan.
Biarkan aku tetap menjaga perasaan ini, perasaan
yang telah kamu serahkan selama ini..
Ijinkan aku memendam rasa ini, rasa yang
telah kamu hembuskan ke dalam jantungku..
Dan ku berjanji demi aku, dirimu, hidupku,
dan hidupmu..
Aku akan terus, selalu, selamanya menjaga
semua ini..
Menjaga rasa kasih sayang dan cinta yang
tulus dari hatimu..
Sayang..
aku tahu kamu, kamupun tahu aku.
Sayang..
saat kamu marah, aku selalu mencoba
mengerti.
Kamupun juga begitu padaku,sayang.
Meskipun banyak batu kerikil di depan kita,
tapi yakinlah kita bisa menepisnya jauh.
Sayang..
meski pertengkaran antara kita selalu ada,
tapi percayalah dan pahamilah,
perasaan yang ada dalam hatiku tetaplah
sama,
sama seperti saat aku pertama kali berkata
“I LOVE U”..
Mungkin aku gak pantas jadi orang
yang terbaik buat kamu,
tapi aku pantas punya perasaan buat
kamu. Mungkin aku gak pantas berharap sama hatimu,
tapi aku pantas buat perjuangkan
rasa ini.
Andai waktu bisa bicara, aku kan
bertanya padanya,
“harus sampai kapankah aku harus
menahan sakit ini? dan kapankah dia kan mengerti aku?”
Jika memang dunia itu panggung
sandiwara,
tak apa bagiku..
Tapi ku pinta padamu,
cintamu itu bukanlah salah satu dari
adegan sandiwara..
Aku ingin kamu tak pernah memainkan
sandiwara untuk hatimu..
Cintailah, sayangilah aku dengan ketulusanmu,
janganlah dengan kebohonganmu..
Andaikan
aku harus meneteskan ribuan liter peluh untuk membangun kembali hubungan itu,
aku rela. Dan bila nanti badai kan menghancurkannya, meskipun hanya dengan satu
tangan aku akan membangunnya lagi. Dengan kemampuan yang ku punya, aku akan
menjaganya lebih baik dari sebelumnya. Takkan pernah terlupakan, aku akan
menengadah kepada-Nya, meminta rahmat-Nya untuk hubungan ini. Karena, aku tak
ingin kejadian yang kemarin itu terulang kembali.
Deretan singa siap menghalau jalan kita,
Terpaan badai siap memisahkan kita,
Deburan ombak siap mengantam cinta kita,
Kupu-kupu yang indah siap mengganggu hati kita,
Tapi,, besarnya cinta yang kita miliki,
Makin meneguhkan hati kita,
Besarnya sayang yang kita miliki,
Makin meyakinkan hubungan ini takkan berakhir
Sampai Dia yang memisahkan kita.
Menangisimu itu
gak penting,
Mengharapkan
kamu itu gak ada gunanya,
Merindukanmu itu
gak perlu,
Kamu sudah
berubah,
Tahukah kamu,
aku ingin senyum darimu,
Aku inginkan
kata-kata darimu,
Tapi, semua
berbeda
Gak sama seperti
yang aku ingin
Kalau kamu tak
memperbolehkan aku menjadi temanmu,
Tak apa, aku
rela
Asalkan kamu
bahagia bersama mereka,
Aku kan turut
bahagia, kawan
Melepaskan satu orang
yang dekat dengan aku itu bukan hal mudah.
Merelakan dia berpaling
dari aku itu sangat menyakitkan.
Melihat dia bersama orang
lain itu menyesakkan.
Tapi, menyaksikan bahagia
itu sangat berharga untukku.
Pernahkah kamu bertanya
“Apakah arti cinta?”
Pernahkah kamu bertanya
“Bagaimana rasanya mencintai dan dicintai?”
Pernahkah kamu bertanya
“Darimanakah cinta itu?”
Tak perlu kamu bersusah
payah untuk berguru sampai ke negeri “Romeo Juliet”,
karena semua jawaban itu
ada di dalam dirimu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar