Senin, 06 Januari 2014



Lama sudah kita bersama,
kita berbagi rasa suka dan duka,
kita telah mencoba tuk saling memahami, namun satu yang ku harapkan takkan pernah terjadi,
yaitu rasa bosan yang membuat hubungan ini berhenti di tengah jalan.

Biarkan aku tetap menjaga perasaan ini, perasaan yang telah kamu serahkan selama ini..
Ijinkan aku memendam rasa ini, rasa yang telah kamu hembuskan ke dalam jantungku..
Dan ku berjanji demi aku, dirimu, hidupku, dan hidupmu..
Aku akan terus, selalu, selamanya menjaga semua ini..
Menjaga rasa kasih sayang dan cinta yang tulus dari hatimu..

Sayang..
aku tahu kamu, kamupun tahu aku.
Sayang..
saat kamu marah, aku selalu mencoba mengerti.
Kamupun juga begitu padaku,sayang.
Meskipun banyak batu kerikil di depan kita,
tapi yakinlah kita bisa menepisnya jauh. Sayang..
meski pertengkaran antara kita selalu ada,
tapi percayalah dan pahamilah,
perasaan yang ada dalam hatiku tetaplah sama,
sama seperti saat aku pertama kali berkata “I LOVE U”..

Mungkin aku gak pantas jadi orang yang terbaik buat kamu,
tapi aku pantas punya perasaan buat kamu. Mungkin aku gak pantas berharap sama hatimu,
tapi aku pantas buat perjuangkan rasa ini.
Andai waktu bisa bicara, aku kan bertanya padanya,
“harus sampai kapankah aku harus menahan sakit ini? dan kapankah dia kan mengerti aku?”

Jika memang dunia itu panggung sandiwara,
tak apa bagiku..
Tapi ku pinta padamu,
cintamu itu bukanlah salah satu dari adegan sandiwara..
Aku ingin kamu tak pernah memainkan sandiwara untuk hatimu..
Cintailah, sayangilah aku dengan ketulusanmu,
janganlah dengan kebohonganmu..

Andaikan aku harus meneteskan ribuan liter peluh untuk membangun kembali hubungan itu, aku rela. Dan bila nanti badai kan menghancurkannya, meskipun hanya dengan satu tangan aku akan membangunnya lagi. Dengan kemampuan yang ku punya, aku akan menjaganya lebih baik dari sebelumnya. Takkan pernah terlupakan, aku akan menengadah kepada-Nya, meminta rahmat-Nya untuk hubungan ini. Karena, aku tak ingin kejadian yang kemarin itu terulang kembali.

Deretan singa siap menghalau jalan kita,
Terpaan badai siap memisahkan kita,
Deburan ombak siap mengantam cinta kita,
Kupu-kupu yang indah siap mengganggu hati kita,
Tapi,, besarnya cinta yang kita miliki,
Makin meneguhkan hati kita,
Besarnya sayang yang kita miliki,
Makin meyakinkan hubungan ini takkan berakhir
Sampai Dia yang memisahkan kita.

Menangisimu itu gak penting,
Mengharapkan kamu itu gak ada gunanya,
Merindukanmu itu gak perlu,
Kamu sudah berubah,
Tahukah kamu, aku ingin senyum darimu,
Aku inginkan kata-kata darimu,
Tapi, semua berbeda
Gak sama seperti yang aku ingin
Kalau kamu tak memperbolehkan aku menjadi temanmu,
Tak apa, aku rela
Asalkan kamu bahagia bersama mereka,
Aku kan turut bahagia, kawan

Melepaskan satu orang yang dekat dengan aku itu bukan hal mudah.
Merelakan dia berpaling dari aku itu sangat menyakitkan.
Melihat dia bersama orang lain itu menyesakkan.
Tapi, menyaksikan bahagia itu sangat berharga untukku.

Pernahkah kamu bertanya “Apakah arti cinta?”
Pernahkah kamu bertanya “Bagaimana rasanya mencintai dan dicintai?”
Pernahkah kamu bertanya “Darimanakah cinta itu?”
Tak perlu kamu bersusah payah untuk berguru sampai ke negeri “Romeo Juliet”,
karena semua jawaban itu ada di dalam dirimu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar